Sunday 23 March 2008

Mengenang sahabat


Salah engak sih, kalau di saat-saat tertentu terkadang kita menginggat orang-orang yang pernah hadir dalam kehidupan kita, entah sebagai sahabat, teman dekat, pacar atau hanya sekedar kecengan.

Coba tengok siapa orang-orang atau sahabat kita yang ada di sekitar kehidupan kita saat ini, bulan ini, tahun ini. Dari tahun ke tahun silih berganti orang-orang yang kita kenal dekat. Mereka hadir, berkenalan dengan kita, begitu akrab dan dekat, lalu seiring dengan berjalannya waktu, dia menghilang tanpa kabar lagi.

Malam ini ku lihat HP ku, tidak ada SMS. Terkadang ada rasa kangen, kemana mereka yang dulu-dulu sempat mengisi hari-hariku.

Ku lihat album foto, ada foto lama sahabatku DA, di balik nya ada tertulis pesannya “Coba tebak yang mana aku, jawabannya lewat surat balasan ya”. Jadi teringat dulu waktu masih kuliah di Bandung, lagi semangat-semangatnya surat-suratan dengannya.

Sahabat-sahabat lama mengingatkanku akan mereka. Ada kesan-kesan tersendiri yang masih tertinggal di hati.

1. ND (1995-1998)
Pertama kali aku menyukai cowok yaitu sama dia. Heran kenapa ya dulu bisa suka dia begitu. Cowok yang cool, feminim, ngak maco banget dech, buka tipeku banget. Tapi cuma satu hal yang membuat aku jd deg-degan kalo bertemu dengannya, secara akademis cowok yang satu ini memang pintar banget. Itulah yang membuat aku suka.

2. MN (1998-2002)
Apakah sebegitu benci nya dia padaku ? Sehingga dia memutuskan tali silaturahmi denganku. Apakah aku pernah menyakitinya ? Sampai sekarang pun aku tidak tau mengapa. Laki-laki baik hati dengan cinta yang begitu besar & tulus. Terkadang aku ingat betapa akrabnya kita dulu, saling bertukar kado di saat ulang tahun, atau saling memberi oleh-oleh ketika kita habis pulang dari luar kota. Dan kita juga sempat pergi mengunjungi beberapa tempat bersama. Sekarang aku tak tau bagaimana kabar tentangnya, tentang istri & anaknya. Dirinya menghilang menjauh dariku.

3. DA (2000-2001)
Betapa senangnya dulu aku jika menerima suratnya dari pak pos. Dan begitu semangatnya aku menulis surat balasan untuknya, hampir satu tahunan itu kita lakukan. Saling bertukar cerita, saling curhat. Hmmmmmmmmm…. Entahlah dimana dirinya sekarang, juga aku tak tau kabarnya. Dia jahat menghilang begitu saja di telan jarak dan waktu yang membentang. Tapi hingga kini seonggok surat-suratnya dulu masih tersimpan di tumpukan bungkusan plastik di atas lemariku.

4. DBR (2002)
Dia hadir hanya sesaat dalam agenda kehidupanku. Sempat membuatku menangis sepanjang tahun, bibirku masih menyebut-nyebut namanya menceritakan betapa istimewanya dia di mata ku. Tapi saat ini aku tidak menyesal. Tuhan memang lebih tau jalan yang terbaik untukku.

5. M****** (2003)
Teringat kita dulu sering imel-imelan. Ngak nyangka kita sekarang satu kantor, satu gedung pula. Tapi kita sudah tidak saling kenal lagi.

6. T******* (2004)
Dirinya menghilang begitu saja, tau-tau mengganti no HP nya tanpa konfirmasi. cowok yang baik hati, kita sering jalan-jalan bareng. Mungkin dia sudah menemukan jalan hidupnya, tapi mengapa dia putuskan pertemanan kami ?

7. I*** (2004)
Temannya Nani yang satu ini memang baikkkkkkkkk banget. Dia datang dan pergi dengan sendirinya. Ngak tau bagaimana sekarang kabarnya.

8. AW (2004)
Baru 2 hari kenal dengannya, dia minta main kerumah. Baru satu bulan bersahabat dengannya, dia sering ngajak SMS-an, sok kasih perhatian pula. Wiuhhhhhhhhh sempat jd GR juga waktu itu, apalagi dengan cowok sholeh semanis dia. Pernah ngak bisa tidur gara-gara dia. Tapi 2 tahun terakhir ini kehilangan kabarnya, entah no HP nya yg ada di phone book ku udah ganti atau belum.

9. SAH (2004-2005)
Mengapa aku dulu begitu mencintainya. Merasa nyaman ketika berada di dekatnya. Banyak saat-saat dimana kita habiskan waktu bersama. Kadang juga kumpul-kumpul sama teman-teman UP, nonton bareng, ke Dufan bareng, makan bareng, dan lain-lain. Sekarang aku tak mau lagi tau tentang kabarnya. Juga teman-teman UP ku yang lainnya, ngak tau sudah pada kemana mereka.

10. B**** (2004-now)
Teman tetangga kantorku yang satu ini cukup menyebalkan, tapi walaupun aku sering ketus dan cuek, tapi tetap saja dia mengikuti jejak ku. Tau saja dia kemana aku melangkah.

11. HR (2004-2006)
Cowok sombong yang satu ini bisa di bilang baik hati, suka mentraktir, juga lucu. Aneh, menghilang tiada kabar. Tapi hingga saat ini sepertinya dia masih setia berstatus jomblo metropolitan. Teringat dulu sering kangen kalau sehari saja ngak terima smsnya. Terus suka jalan bareng, belanja-belanja bareng, makan bareng, Cuma nonton di bioskop aja yang ngak pernah bareng :p

12. BS (2007)
Cowok serius, tapi aneh. Ngak asyik banget deh..

13. A***
Cowok katro, tapi baik hati :)

14. JS (2006-Now)
Teman tapi nyleneh. Kadang kangen, ingin becanda-becanda seperti seakrab beberapa waktu dulu lagi.

15. AR (2008)
Brondong cool, tapi ngak bisa di ajak becanda.

16. ***** (Des 2007-Now)
Baik, menyenangkan, *********************** and always being my true faithfull friend.

17. Y***** (2008-Now)
Baik, kalem, cowok bangeeeeeetss.

18. All my true female friends
I love u all. Terima kasih sudah menjadi teman setiaku, menemaniku dan mau saling berbagi, sejak dulu hingga saat ini.

Ya Allah berikanlah aku teman sejati, satu orang saja. Yang menemaniku sepanjang sisa hidupku...

No comments: